Pilih Reksadana Terbaik 2023 untuk Masa Depan yang Cerah. Investasi jangka panjang biasanya lebih cocok untuk reksadana saham, sementara investasi jangka pendek lebih cocok untuk reksadana pasar uang. Pilihan investasi tergantung pada tujuan dan kebutuhan finansial Anda.
Reksadana adalah instrumen investasi yang populer di Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengenalan reksadana, keuntungan investasi di reksadana, jenis-jenis reksadana, cara memilih reksadana yang tepat, strategi investasi reksadana, serta reksadana terbaik untuk tahun 2023. Selain itu, kita juga akan memberikan tips memilih reksadana terbaik dan panduan investasi reksadana untuk pemula. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diingat:
Reksadana adalah instrumen investasi yang mengumpulkan dana dari banyak investor untuk dikelola oleh manajer investasi profesional. Tujuan dari investasi reksadana adalah untuk mendapatkan keuntungan yang optimal dengan tingkat risiko yang sesuai. Reksadana merupakan pilihan yang tepat bagi investor yang ingin diversifikasi portofolio mereka tanpa harus memiliki pengetahuan dan waktu yang cukup untuk melakukan analisis pasar secara mandiri. Dalam reksadana, dana investor akan diinvestasikan dalam berbagai instrumen seperti saham, obligasi, dan pasar uang, sesuai dengan jenis reksadana yang dipilih.
Investasi di reksadana memiliki beberapa keuntungan yang perlu dipertimbangkan. Pertama, reksadana merupakan investasi yang relatif aman dan terdiversifikasi. Dengan membeli unit reksadana, investor dapat memiliki sejumlah kecil saham atau obligasi dari berbagai perusahaan atau instrumen keuangan lainnya. Hal ini membantu mengurangi risiko investasi karena kerugian potensial dari satu saham atau obligasi dapat dikompensasi oleh keuntungan dari saham atau obligasi lainnya.
Selain itu, reksadana juga memberikan akses ke pasar yang sulit dijangkau oleh investor individu. Melalui reksadana, investor dapat menginvestasikan dana mereka dalam instrumen keuangan seperti saham, obligasi, dan deposito yang mungkin memerlukan modal besar atau pengetahuan khusus untuk diakses secara langsung.
Selanjutnya, reksadana juga memberikan manfaat diversifikasi portofolio. Dengan memiliki unit reksadana, investor dapat memiliki sejumlah saham atau obligasi dari berbagai sektor atau industri. Hal ini membantu mengurangi risiko investasi karena perubahan nilai satu saham atau obligasi tidak akan secara signifikan mempengaruhi nilai keseluruhan portofolio.
Terakhir, reksadana juga memberikan kemudahan dalam pengelolaan investasi. Investor tidak perlu melakukan analisis pasar atau memantau pergerakan harga saham secara terus-menerus. Semua keputusan investasi, seperti membeli atau menjual saham, dilakukan oleh manajer investasi yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam industri keuangan.
Dengan berbagai keuntungan ini, investasi di reksadana dapat menjadi pilihan yang cerdas untuk masa depan yang lebih baik.
Ada beragam jenis reksa dana yang bisa kamu pilih:
Pilihlah jenis reksa dana yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko investasi kamu.
Setelah mengetahui jenis-jenis reksadana yang tersedia, langkah selanjutnya adalah memilih reksadana yang tepat untuk investasi Anda. Berikut adalah beberapa tips dalam memilih reksadana yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda:
Saat memulai berinvestasi, penting juga buat kamu bedakan antara investasi jangka pendek dan jangka panjang ya. Masing-masing punya karakteristik dan risiko berbeda yang perlu dipahami.
Secara umum, investasi jangka pendek ditujukan buat raih keuntungan dalam jangka waktu di bawah 1 tahun. Sementara investasi jangka panjang berfokus keuntungan dalam kurun waktu lebih dari 1 tahun.
Yuk simak penjabarannya lebih lengkap di bawah ini agar lebih paham.
Investasi Jangka Pendek:
Ciri investasi jangka pendek biasanya tingkat risikonya rendah dengan potensi keuntungannya terbatas pada kisaran 7-12% per tahun. Karenanya, porsi investasi jangka pendek dalam portofolio investasi pemula sebaiknya tak lebih dari 30%.
Investasi Jangka Panjang:
Diversifikasi portofolio adalah salah satu strategi penting dalam investasi reksadana. Kesalahan umum yang sering dilakukan adalah kurang terdiversifikasi hanya pada satu atau dua instrumen saja. Hal ini rawan karena jika investasi utamanya merugi, maka kerugian finansial bisa sangat besar. Idealnya, kamu harus diversifikasi pada beragam instrumen investasi agar risiko merugi bisa terdistribusi. Misalnya, gabungan reksa dana, saham, emas, dan properti. Dengan melakukan diversifikasi, portofolio investasimu akan semakin solid dan tahan banting.
Analisis fundamental dan teknikal adalah dua pendekatan yang umum digunakan dalam investasi saham. Analisis fundamental melibatkan penilaian terhadap kinerja keuangan perusahaan, faktor ekonomi, dan industri secara keseluruhan untuk menentukan nilai intrinsik saham. Sementara itu, analisis teknikal menggunakan data historis pergerakan harga saham dan pola grafik untuk memprediksi arah pergerakan harga di masa depan. Kedua pendekatan ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan seringkali digunakan secara bersamaan untuk mengambil keputusan investasi yang lebih baik.
Berikut adalah beberapa tips dalam menerapkan analisis fundamental dan teknikal dalam investasi saham:
Manajemen risiko merupakan hal yang sangat penting dalam investasi reksadana. Dengan melakukan manajemen risiko yang baik, kamu dapat mengurangi potensi kerugian dan menjaga keamanan investasimu. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan manajemen risiko yang efektif:
Dengan menerapkan manajemen risiko yang baik, kamu dapat meningkatkan peluang keberhasilan investasimu dan melindungi modal yang telah kamu investasikan.
Investasi di Reksadana Saham memiliki potensi keuntungan yang sangat besar dalam jangka panjang, bisa mencapai 20-30% per tahun. Namun, perlu diingat bahwa risiko investasi juga tinggi. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di Reksadana Saham, penting untuk melakukan riset dan analisis yang mendalam. Pastikan untuk memahami profil risiko Anda dan mempertimbangkan tujuan investasi jangka panjang Anda. Selain itu, diversifikasi portofolio juga merupakan strategi yang penting untuk mengurangi risiko. Dengan membagi investasi Anda ke dalam berbagai jenis reksadana, seperti Reksadana Saham, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Campuran, dan Reksadana Pasar Uang, Anda dapat mencapai keseimbangan antara risiko dan potensi keuntungan.
Investasi di reksadana saham memiliki risiko yang tinggi namun juga potensi keuntungan yang besar. Sebagai investor, penting untuk memahami risiko ini dan mengelola portofolio dengan bijak. Berikut adalah beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
Untuk mengurangi risiko investasi reksadana saham, penting untuk melakukan diversifikasi portofolio dengan berinvestasi dalam berbagai jenis reksadana dan mengelola risiko dengan bijak.
Strategi investasi yang tepat dalam reksadana saham sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal. Salah satu strategi yang dapat diikuti adalah teknik rata-rata biaya dengan akumulasi pembelian saham secara rutin dalam jangka panjang 5-10 tahun. Dengan cara ini, investor dapat meminimalisasi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa investasi saham sebaiknya dilakukan untuk jangka panjang, bukan untuk spekulasi atau trading jangka pendek. Dengan fokus pada investasi jangka panjang, investor dapat mencapai kestabilan dan konsistensi profit.
Reksadana saham merupakan salah satu jenis reksadana yang menawarkan potensi keuntungan yang tinggi dalam jangka panjang. Meskipun risikonya juga tinggi, namun bagi investor yang memiliki toleransi risiko yang tinggi, reksadana saham dapat menjadi pilihan terbaik untuk tahun 2023. Dalam memilih reksadana saham terbaik, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, antara lain:
Reksadana Pendapatan Tetap merupakan jenis reksadana yang memiliki banyak peminat. Investasi ini mengandung obligasi yang memiliki risiko rendah namun potensi keuntungannya lebih tinggi dibandingkan dengan RDPT. Dalam jangka panjang, investasi ini dapat memberikan keuntungan sebesar 20-30% per tahun. Reksadana Pendapatan Tetap cocok untuk investor yang menginginkan keamanan modal dan stabilitas. Selain itu, investasi emas dan properti juga dapat menjadi alternatif investasi jangka panjang dengan potensi keuntungan yang besar. Namun, perlu diingat bahwa investasi memiliki risiko, oleh karena itu penting untuk melakukan riset dan analisis sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Reksadana pendapatan tetap adalah jenis reksadana yang memiliki portofolio terdiri dari obligasi. Investasi ini memiliki risiko yang rendah namun potensi keuntungannya lebih tinggi dibandingkan dengan RDPT. Reksadana campuran, di sisi lain, merupakan kombinasi antara saham dan obligasi. Investasi ini memiliki risiko yang moderat namun potensi keuntungannya mencapai 15-20% per tahun. Bagi investor yang agresif dan fokus pada investasi jangka panjang, reksadana saham menjadi pilihan yang cocok. Reksadana saham memiliki risiko yang tinggi namun juga potensi keuntungan yang besar. Terakhir, reksadana pasar uang adalah pilihan yang minim risiko dan cocok untuk pemula yang ingin belajar berinvestasi.
Reksadana pendapatan tetap merupakan salah satu jenis reksadana yang cocok untuk investor yang menginginkan risiko rendah namun potensi keuntungan yang lebih tinggi dari reksadana pendapatan tetap. Reksadana ini biasanya berinvestasi dalam obligasi dan instrumen pasar uang dengan tujuan menghasilkan pendapatan tetap.
Beberapa strategi investasi yang dapat diterapkan dalam reksadana pendapatan tetap antara lain:
Dengan menerapkan strategi investasi yang tepat, investor dapat memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko dalam investasi reksadana pendapatan tetap.
Reksadana Pendapatan Tetap (RDPT) termasuk jenis Reksadana yang memiliki banyak peminat. Itu karena RDPT menawarkan peluang keuntungan yang cenderung stabil dibandingkan jenis Reksadana lain.
Investasi obligasi saat ini cukup populer dilakukan oleh masyarakat. Apalagi bagi mereka yang ingin mempersiapkan dana pensiun. Jenis instrumen investasi ini memiliki prospek yang bagus untuk jangka panjang dan risikonya juga terbilang rendah.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa RDPT menjadi pilihan investasi yang menarik:
Dalam memilih RDPT terbaik untuk tahun 2023, penting untuk melakukan riset dan analisis terlebih dahulu. Perhatikan juga kinerja RDPT dalam beberapa tahun terakhir dan biaya yang dikenakan. Dengan memilih RDPT yang tepat, Anda dapat memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko investasi.
Reksa Dana Campuran adalah produk investasi terdiversifikasi yang portofolionya terdiri dari saham, obligasi, deposito, dan instrumen lainnya. Cocok untuk pemula karena tingkat risiko dan potensi keuntungannya moderate dan stabil. Keuntungan investasi Reksa Dana Campuran dapat mencapai 15-20% per tahun. Risikonya juga moderat, sehingga memberikan kestabilan bagi investor. Dengan memilih Reksa Dana Campuran, investor dapat memperoleh keuntungan yang lebih tinggi daripada Reksa Dana Pendapatan Tetap, namun dengan risiko yang lebih rendah daripada Reksa Dana Saham. Ini membuat Reksa Dana Campuran menjadi pilihan yang baik untuk investasi jangka menengah hingga panjang.
Reksadana Campuran merupakan produk investasi terdiversifikasi yang portofolionya terdiri dari saham, obligasi, deposito, dan instrumen lainnya. Cocok untuk pemula karena tingkat risiko dan potensi keuntungannya moderate dan stabil. Dalam jangka panjang, investasi ini bisa mencapai 20-30% per tahun. Namun, perlu diingat bahwa risikonya juga tinggi. Untuk mengurangi risiko, diversifikasi portofolio menjadi strategi yang penting. Dengan membagi investasi ke dalam berbagai instrumen, Anda dapat mengurangi risiko yang mungkin timbul dari fluktuasi pasar. Selain itu, melakukan analisis fundamental dan teknikal juga penting dalam mengambil keputusan investasi yang bijak. Manajemen risiko juga harus diperhatikan, seperti menetapkan batas kerugian dan memantau kinerja investasi secara teratur.
Reksadana campuran adalah produk investasi yang memiliki portofolio terdiversifikasi, terdiri dari saham, obligasi, deposito, dan instrumen lainnya. Produk ini cocok untuk pemula karena tingkat risiko dan potensi keuntungannya moderate dan stabil. Dalam jangka panjang, reksadana campuran dapat memberikan potensi keuntungan sebesar 15-20% per tahun. Namun, perlu diingat bahwa risiko juga tetap ada. Untuk memulai investasi di reksadana campuran, Anda dapat mempertimbangkan beberapa langkah berikut:
Dengan memperhatikan langkah-langkah tersebut, Anda dapat memilih reksadana campuran terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi Anda.
Reksadana campuran merupakan produk investasi yang sangat cocok untuk pemula. Portofolio reksadana campuran terdiri dari saham, obligasi, deposito, dan instrumen lainnya, sehingga memberikan tingkat risiko yang moderate dan potensi keuntungan yang stabil. Dalam jangka panjang, reksadana campuran dapat memberikan keuntungan sebesar 20-30% per tahun. Namun, perlu diingat bahwa risiko juga tetap ada.
Selain reksadana campuran, terdapat beberapa pilihan investasi lain yang dapat dipertimbangkan, antara lain:
Dalam memilih reksadana terbaik untuk tahun 2023, penting untuk melakukan riset dan analisis yang mendalam. Perhatikan juga biaya dan kinerja reksadana yang akan dipilih. Dengan melakukan langkah-langkah ini, Anda dapat membuat keputusan investasi yang bijak untuk masa depan yang cerah.
Investasi dalam Reksadana Pasar Uang memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
Investasi di Reksadana Pasar Uang memiliki risiko yang relatif rendah. Portofolio Reksadana Pasar Uang terdiri dari surat berharga jangka pendek seperti SBI, deposito, dan SPN. Keuntungan yang dapat diperoleh dari investasi ini biasanya antara 7-9% per tahun. Risiko investasi ini tergolong rendah karena portofolio terdiri dari instrumen keuangan yang memiliki jangka waktu pendek. Namun, potensi keuntungan juga terbatas pada kisaran tersebut. Penting untuk memahami bahwa investasi ini cocok untuk tujuan jangka pendek dan tidak cocok untuk tujuan jangka panjang. Sebelum melakukan investasi, penting untuk melakukan riset dan analisis secara rasional untuk memahami risiko dan potensi keuntungan investasi ini.
Reksadana pasar uang merupakan jenis reksadana yang memiliki risiko yang minim, sehingga cocok untuk pemula yang ingin belajar berinvestasi. Portofolio reksadana ini terdiri dari surat berharga jangka pendek seperti SBI, deposito, dan SPN. Keuntungan dari investasi ini biasanya berkisar antara 7-9% per tahun. Reksadana pasar uang dapat dibeli melalui galeri investasi bank atau aplikasi sekuritas.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih reksadana pasar uang:
Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, Anda dapat memilih reksadana pasar uang yang terbaik untuk tahun 2023.
Reksadana pasar uang merupakan salah satu jenis reksadana yang cocok untuk investasi jangka pendek. Portofolio reksadana ini terdiri dari surat berharga jangka pendek seperti SBI, deposito, dan SPN. Dengan bunga yang lebih tinggi dibandingkan deposito biasa, reksadana pasar uang dapat memberikan keuntungan antara 7-9% setahun.
Selain itu, terdapat juga instrumen investasi lain yang bisa dipertimbangkan, seperti Surat Berharga Negara (SBN). SBN adalah instrumen utang pemerintah RI berupa obligasi, SUN, SPN, dan lainnya. Keuntungan dari investasi ini dapat mencapai 9-12% per tahun tergantung tenornya.
Investasi jangka pendek biasanya memiliki tingkat risiko yang rendah dengan potensi keuntungan terbatas. Oleh karena itu, reksadana pasar uang menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin mengamankan modal dengan risiko yang terbatas.
Tabel Performa Reksadana Pasar Uang Terbaik Tahun 2023
Dalam tabel di atas, terdapat beberapa reksadana pasar uang terbaik yang dapat menjadi pertimbangan untuk investasi tahun 2023. Namun, perlu diingat bahwa performa masa lalu tidak menjamin performa di masa depan. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, penting untuk melakukan riset dan analisis yang mendalam.
Penting untuk menyusun rencana investasi yang matang dengan target keuntungan serta strategi manajemen risiko yang jelas. Planning yang baik ini bisa meminimalisir potensi loss dan membuat investasimu lebih fokus. Kesalahan yang kerap dilakukan pemula adalah asal-asalan dalam memilih instrumen investasi. Banyak yang tergiur iming-iming keuntungan besar tanpa memahami karakteristik produk investasinya. Idealnya, kamu harus paham betul risiko dan potensi setiap instrumen investasi sebelum memutuskan berinvestasi. Jangan mudah terbuai janji imbal hasil tinggi. Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
Melakukan riset dan analisis adalah langkah penting dalam memilih reksadana yang tepat. Dengan melakukan riset yang mendalam, Anda dapat memahami lebih baik tentang kinerja reksadana, risiko yang terkait, dan potensi keuntungannya.
Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan riset dan analisis yang efektif:
Dengan melakukan riset dan analisis yang baik, Anda dapat meningkatkan peluang untuk memilih reksadana yang tepat dan mengoptimalkan potensi keuntungan investasi Anda.
Penting untuk menyusun rencana investasi yang matang dengan target keuntungan serta strategi manajemen risiko yang jelas. Planning yang baik ini bisa meminimalisir potensi loss dan membuat investasimu lebih fokus. Kesalahan lain yang kerap dilakukan pemula adalah asal-asalan dalam memilih instrumen investasi. Banyak yang tergiur iming-iming keuntungan besar tanpa memahami karakteristik produk investasinya. Idealnya, kamu harus paham betul risiko dan potensi setiap instrumen investasi sebelum memutuskan berinvestasi. Jangan mudah terbuai janji imbal hasil tinggi. Riset mendalam dan analisis fundamental yang komprehensif juga penting sebelum berinvestasi pada suatu perusahaan. Pahami perusahaan secara menyeluruh, jangan asal main beli sahamnya saja. Pelajari produk dan jasanya, keunggulan kompetitifnya, kualitas manajemennya, hingga laporan keuangannya. Pahami perusahaan secara menyeluruh, jangan asal main beli sahamnya saja.
Ketika memilih reksadana yang tepat, penting untuk memperhatikan biaya dan kinerja reksadana. Biaya adalah salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan karena dapat mempengaruhi hasil investasi Anda. Pastikan untuk memahami biaya-biaya yang terkait dengan reksadana, seperti biaya pembelian, biaya penjualan, dan biaya pengelolaan. Selain itu, perhatikan juga kinerja reksadana sebelum Anda melakukan investasi. Tinjau kinerja historis reksadana, termasuk tingkat pengembalian dan volatilitasnya. Dengan memperhatikan biaya dan kinerja reksadana, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak.
Berikut adalah beberapa tips dalam memilih reksadana terbaik:
Ingatlah bahwa memperhatikan biaya dan kinerja reksadana adalah langkah penting dalam memilih reksadana yang tepat untuk investasi Anda.
Langkah-langkah memulai investasi reksadana adalah sebagai berikut:
Mengelola portofolio investasi merupakan langkah penting dalam meraih kesuksesan investasi. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola portofolio investasi:
Mengelola portofolio investasi dengan baik akan membantu kamu mencapai tujuan investasi yang diinginkan. Jadi, pastikan untuk memperhatikan hal-hal di atas dalam mengelola portofolio investasi kamu.
Mengukur kinerja investasi adalah langkah penting dalam mengevaluasi hasil investasi yang telah dilakukan. Dengan mengukur kinerja, investor dapat mengetahui sejauh mana investasi mereka menghasilkan keuntungan atau kerugian. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja investasi, antara lain:
Mengukur kinerja investasi secara teratur dapat membantu investor dalam mengambil keputusan investasi yang lebih bijak dan mengoptimalkan hasil investasi mereka.
Idealnya, kamu harus paham betul resiko dan potensi setiap instrumen investasi sebelum memutuskan berinvestasi. Jangan mudah terbuai janji imbal hasil tinggi semata tanpa memahami seluk beluk investasi yang akan dipilih.
Riset dan pelajari baik-baik setiap instrumen investasi agar pengambilan keputusanmu jadi lebih matang dan minim risiko.
Tergiur Janji Hasil Tinggi
Kesalahan fatal lainnya adalah mudah tergiur oleh janji imbal hasil investasi yang bombastis dan tinggi di atas rata-rata. Sebagai pemula, sebaiknya hindari investasi dengan tingkat pengembalian di atas 15% per tahun.
Kurang Diversifikasi
Kesalahan umum lainnya adalah investasi kurang terdiversifikasi hanya pada satu atau dua instrumen saja. Ini rawan sebab jika investasi utamanya merugi, maka kerugian finansialmu bisa sangat besar.
Idealnya, kamu harus diversifikasi pada beragam instrumen investasi agar risiko merugi bisa terdistribusi. Misalnya gabungan reksa dana, saham, emas, dan properti.
Jangan taruh semua dana investasimu hanya ke satu instrumen.
Panduan Investasi Reksadana untuk Pemula
Dalam artikel ini, kita telah membahas pentingnya merencanakan keuangan dan mencapai tujuan finansial di masa depan. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan menginvestasikan sebagian penghasilan dalam bentuk reksadana. Chicco Kurniawan, seorang aktor terkenal, juga memilih investasi reksadana yang aman dan memiliki tingkat risiko yang medium. Reksadana merupakan instrumen investasi yang stabil dan memiliki risiko rendah. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, kita dapat memilih reksadana terbaik untuk masa depan yang cerah. Jadi, jangan ragu untuk memulai investasi reksadana sekarang juga!
Reksadana adalah produk investasi yang mengumpulkan dana dari masyarakat untuk dikelola oleh manajer investasi. Dana tersebut kemudian diinvestasikan ke dalam berbagai instrumen seperti saham, obligasi, dan pasar uang.
Investasi di reksadana memiliki beberapa keuntungan, antara lain diversifikasi portofolio, likuiditas tinggi, akses ke instrumen investasi yang sulit dijangkau secara individu, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Ada beberapa jenis reksadana, seperti reksadana saham, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan reksadana pasar uang. Setiap jenis memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda-beda.
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih reksadana yang tepat adalah tujuan investasi, profil risiko, kinerja historis, biaya, dan reputasi manajer investasi.
Investasi jangka panjang biasanya lebih cocok untuk reksadana saham, sementara investasi jangka pendek lebih cocok untuk reksadana pasar uang. Pilihan investasi tergantung pada tujuan dan kebutuhan finansial Anda.
Diversifikasi portofolio adalah strategi mengalokasikan dana ke berbagai instrumen investasi untuk mengurangi risiko. Dengan diversifikasi, kerugian dari satu instrumen dapat dikompensasi oleh keuntungan dari instrumen lainnya.